FILOSOFI SEPAKBOLA
Bisakah kita mengikuti, menonton, bahkan merasakan sebuah euforia sepakbola lebih dari permainan? Jika kita rasakan tentang sepakbola, banyak pelajaran yang dapat diambil dari permainan itu, padahal sepakbola tidak hanya sembilan puluh menit pertandingan. Di sisi lain, sebuah perasaan yang kita miliki sebagai manusia tidak ada batas-batas yang mengikat dalam hal merasakan pertandingan sepakbola. Di keluasan perasaan itulah terdapat perjalanan panjang tentang sepakbola. Selama lebih dari satu abad sepakbola berjalan beriringan dengan kehidupan. Sepakbola membawa kesempatan bagi pemain untuk bertanding, berjumpa para pendukung, tak peduli perjalanan sembilan puluh menit yang bisa merampok waktunya. Perjalanan ini seakan menyenangkan dan setiap kali ada pertandingan sepakbola disitulah penuh strategi dan filosofi. Demikian sebuah tim tak akan membuat cemas di kala pertandingan berjalan.
Selaras dengan realita kehidupan yang kita jalani selama hidup, setiap manusia memiliki strategi dan filosofi untuk membantu jalan yang kita tempuh. Peran yang dijalani setiap manusia pun juga berbeda-beda. Seperti halnya permainan sepakbola, hidup di dunia ini juga hanya sebuah permainan. Sepakbola itu tak dapat dipisahkan dengan strategi dan filosofi. Keduanya sudah saling menyatu tentunya memiliki tujuan akhir yaitu mencetak gol dan mencapai kemenangan. Pertanda itu mulai tampak di dalam pertandingan dari kejauhan sudut tribun, selain pemain peran pelatih tentunya juga memiliki andil besar dalam jalannya sebuah pertandingan. Sebab terlampau sering melihat musuh pun memiliki strategi dan filosofi sendiri dalam mengolah si kulit bundar. Hal ini yang tak boleh dilupakan. Tanpa kedua itu sebuah tim seakan tak jelas dalam menjalani sebuah pertandingan seperti orang tersesat di kegelapan malam.
Sama
halnya ketika akan mencetak gol, lawan akan mengerahkan seluruh tenaga dan
pikirannya untuk membendung serangan-serangan yang datang membahayakan. Dengan
jumlah yang sama dan tujuan yang sama dalam pertandingan tidak ada cara lain
yaitu dengan menghentikannya. Barangkali hasil paling adil pun bisa jadi adalah
berakhir imbang. Oleh sebab itu, sepakbola perlu adanya kerjasama yang apik
dalam mencetak gol. Adanya kawan akan memudahkan kita, namun adanya lawan akan
menjadi tembok besar dalam urusan menghalangi tujuan akhir.
Dalam
realita kehidupan setiap manusia juga mempunyai kawan dan lawan. Kawan adalah
orang-orang yang ada di sekitar kita yang bersedia membantu kita, seperti
keluarga, teman dekat ataupun tetangga. Sedangkan yang menjadi lawan kita
adalah suatu nafsu dalam diri dan segala sesuatu yang dapat menjatuhkan. Meskipun
telah berusaha dengan baik sepanjang sembilan puluh menit untuk mencetak gol, di sisi lain selalu ada
niat untuk menjatuhkan, menciderai dan menghentikan lawan dalam sepakbola.
Sehingga kita tak boleh mengesampingkan keberadaan pengadil pertandingan. Sang
pengadil akan selalu mengawasi jalannya pertandingan dan ketika ada salah satu
yang akan menciderai atau menjatuhkan akan dihadiahi sebuah kartu kuning
sebagai peringatan. Selanjutnya, jika masih ada yang berniat lebih dan
melakukan pelanggaran kedua akan dijatuhi hukuman berat yaitu kartu merah.
Kartu merah ini adalah dosa terbesar pemain ketika berada di lapangan. Hukuman
itu memaksa pemain keluar lapangan dan menatap kamar mandi dan menghadapi air
lebih awal.
Kehidupan
ini juga tak lepas dari pandangan dan pengawasan sang pengadil. Ketika kita
berlaku curang, menjatuhkan dan merugikan seseorang akan diberikan peringatan
entah dalam bentuk apapun. Setiap manusia tak luput dari pengawasanNya.
Satu-satunya hal terpuji dari pemain dengan menunjukkan yang terbaik, bekerja
keras, berlaku adil, dan jujur, bahwa pemain tak akan membiarkan lawan
melewatinya. Sebab dengan strategi dan filosofi tersebut kita sudah memiliki
kisi-kisi dalam mencapai tujuan akhir. Di lapangan ketika pemain terjatuh
terjegal lawan, bangkit saja dan berlari menuntaskan misi kemenangan di akhir
laga yang membahagiakan. Dan itu adalah tugasnya untuk meraih kemenangan. Sebab
segala sesuatu telah dituliskan olehNya. Terpenting dalam perjalanan kita di
dunia ini adalah bekerja keras, berlaku adil dan jujur untuk menjadi sebuah
pemenang. Setiap manusia diciptakan sederajat dan dianugerahi penciptaNya
antara lain adalah hak-hak yang melekat di kehidupan, kemerdekaan untuk
mencapai kebahagiaan. Namun bersama berlalunya waktu, dan sebab terlampau melihat sepasang cahaya, kemenangan yang membahagiakan bukanlah dalam
pertandingan sepakbola, bukan juga di alam dunia ini tetapi kemenangan
membahagiakan adalah kemenangan di akhir sana.
Komentar
Posting Komentar