Sepenggal Kerinduan
Hari demi hari yang terus berganti, menanti sesuatu yang tak pasti menjadi problema hari ini. Obrolan dengan teman di angkringan atau di tempat lain menjadi sesuatu yang dirindukan. Bertukar pikiran mengenai segala hal apapun yang bisa diperbincangkan adalah kebahagiaan tersendiri waktu itu. Semenjak merebaknya pandemi ini, semuanya berubah drastis. Kegiatan sehari-hari menjadi kacau karena ketidaknormalan hari ini dirasakan oleh banyak orang. Aku mencoba tenang seperti daun teratai yang mengambang bebas di perairan. Setelah membayangkan hari-hari lalu, hati ini menjadi rindu. Keadaan semacam ini yang tidak dapat diterima oleh seseorang sepertiku. Duduk sambil memandangi handphone produk Tiongkokku, mengikuti kabar hari ini yang ramai di linimasa. Mungkin aku sama dengan orang-orang yang berharap akan kabar yang mencerahkan untuk esok hari. Melewati hari-hari yang membosankan ini membawaku menulis lembaran-lembaran yang sempat kosong tanpa doa-doa yang teriring. Untungnya ak...